Photoshoot dan Peningkatan Kepercayaan Diri: Lebih dari Sekadar Gambar
Photoshoot KepercayaanDiri SelfLove SelfAcceptance FotografiBandung PortraitPhotography BeautyPhotography SweetSeventeenPhotoshoot FashionPhotography ConfidenceBuilding
Matthew A
8/31/20251 min read


Banyak orang berpikir bahwa sesi photoshoot hanya soal menghasilkan gambar yang indah. Namun, lebih dari itu, pengalaman photoshoot ternyata bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kepercayaan diri dan self-esteem seseorang.
Photoshoot sebagai Media Ekspresi Diri
Dalam sebuah sesi photoshoot, fotografer akan membantu subjek mengekspresikan dirinya melalui pose, ekspresi wajah, hingga pilihan wardrobe. Hal ini dapat memberikan ruang bagi seseorang untuk keluar dari zona nyaman dan menemukan sisi terbaik dirinya.
Menurut penelitian oleh Tiggemann & Zaccardo (2015), aktivitas yang berhubungan dengan penampilan fisik, seperti fotografi, dapat memengaruhi cara seseorang memandang dirinya sendiri. Ketika hasil foto menampilkan sisi positif dan estetis, individu cenderung menginternalisasi citra diri yang lebih baik.
Menumbuhkan Self-Acceptance
Bagi banyak orang, melihat dirinya di depan kamera bisa menjadi tantangan. Namun, ketika proses ini dibimbing oleh fotografer yang tepat, pengalaman tersebut dapat bertransformasi menjadi momen self-acceptance. Seseorang bisa melihat bahwa mereka tetap terlihat menawan, meski dengan segala kekurangan yang ada.
Sejalan dengan temuan dari Neff (2003) tentang self-compassion, menerima diri sendiri apa adanya merupakan langkah penting dalam membangun rasa percaya diri. Photoshoot memberikan kesempatan untuk melihat diri dengan perspektif baru yang lebih positif.
Efek Psikologis Jangka Panjang
Pengalaman positif dari sebuah sesi photoshoot dapat memberikan dampak psikologis jangka panjang. Ketika seseorang menyimpan foto-foto terbaik dirinya, itu bisa menjadi pengingat visual bahwa mereka berharga, menarik, dan memiliki karakter unik. Hal ini dapat membantu menumbuhkan kepercayaan diri dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan sosial, karier, hingga kehidupan pribadi.
Kesimpulan
Photoshoot bukan sekadar sesi bergaya di depan kamera, tetapi juga perjalanan menuju pemahaman dan penerimaan diri. Dengan dukungan fotografer yang profesional, setiap momen di depan lensa bisa menjadi terapi visual yang menumbuhkan rasa percaya diri dan self-love.
⸻
📚 Referensi
• Tiggemann, M., & Zaccardo, M. (2015). “Exercise to be fit, not skinny”: The effect of fitspiration imagery on women’s body image. Body Image, 15, 61-67.
• Neff, K. D. (2003). Self-compassion: An alternative conceptualization of a healthy attitude toward oneself. Self and Identity, 2(2), 85-101.